Kisah Nyata Kasus Balas Dendam Karyawan IT Yang Sakit Hati
Kisah Nyata Kasus Balas Dendam Karyawan IT Yang Sakit Hati - IT adalah Information Technology yang arti dalam bahasa Indonesia dikenal dengan Teknologi Informasi memang sangat familiar bagi telinga anak remaja maupun dewasa. Apalagi saat era komputer sekarang ini, oleh karena itu pekerjaan di bagian IT sangat dibutuhkan pada zaman modern ini. Sebuah perusahaan sangat memerlukan jasa orang yang ahli dibagian IT untuk menjalankan perusahaannya hingga untuk data-data yang penting akan dipercayakan pada seorang yang ahli IT. Bahkan dalam pekerjaan sehari-hari, karyawan yang ahli IT sangat dibutuhkan dibandingkan dengan komisaris perusahaan.
Walaupun sangat dipercayakan dan dibutuhkan, namun tidak jarang beberapa perusahaan yang memecat karyawan IT dengan alasan tertentu. Karena itu berhati-hatilah saat ingin memecat karyawan IT. Selalu pastikan agar sebelum dia keluar, usahakan telah ada pengganti yang mengetahui semua password dan seluk-beluk program IT di perusahaan tersebut. Sebab, tidak semua karyawan bisa menerima PHK dengan lapang dada. Beberapa ahli IT melakukan tindakan kejahatan untuk perusahaan yang memberhentikannya. Berikut ini adalah kisah nyata kasus balas dendam karyawan IT yang sakit hati.
1. Omar Ramos Lopez
Percis seperti film-film Holywood, aksi balas dendam pemuda ini nampaknya tidak masuk akal, tapi memang benar-benar terjadi. Setelah ia dipecat dari sebuah perusahaan dealer mobil Austin pada bulan Februari 2010, Omar rupanya sakit hati dan ingin balas dendam. Pemuda yang ikut bekerja di bagian IT ini pernah ikut mendesain sebuah program yang ditanam pada mobil-mobil kreditan Austin. Dengan program ini, petugas dealer bisa mematikan mesin mobil yang belum bayar cicilan dari perusahaan mereka.
Entah bagaimana cara dia melakukannya, namun dia berhasil mencuri password salah satu karyawan, kemudian digunakannya untuk mengakses program tersebut. Dan dari rumahnya, Omar mematikan sekitar 100 mobil para pelanggan dealer mobil tersebut. Tidak perduli pelanggan tersebut lalai membayar cicilan ataupun sudah membayar cicilan. Tentu saja hal yang diperbuat Omar berakibat fatal karena Omar tidak hanya mematikan mesin maruobil tetapi juga mengacak-acak database pelanggan.
2. Jason Cornish
Mantan karyawan IT yang bekerja di perwakilan perusahaan Jepang Shionogi, Jason Cornish, telah dipecat sebelumnya pada tahun 2010 lalu. Namun, karena perusahaan tersebut masih membutuhkan keahliannya, Jason pun dipekerjakan sebagai konsultan IT. Saat itulah Jason merencanakan niat jahatnya karena dia tau begitu perusahaan tersebut tidak lagi mempekerjakannya maka dia akan kembali di pecat. Dan memang begitulah yang terjadi. Beberapa bulan setelah itu, sambl menggunakan fasilitas WI-FI gratis daris sebuah restoran McDonalds, Jason pun memulai balas dendamnya.
Tidak ada kata ampun, Jason menghapus 15 server yang menyimpan berbagai informasi vital perusahaan tersebut. Karna perbuatannya itu perusahaan berhenti beroperasi selama beberapa hari dan harus mengeluarkan dana sebesar $800.000 guna memperbaiki server dan mengganti rugi rekanan. Jason sendiri harus mengalami tuntutan penjara selama 10 tahun dan denda yang sangat besar. Andai saja Jason tidak mengunakan kartu kredit untuk membayar tagihan di restoran McDonalds, belum tentu dia tertangkap.
3. Timothy Lloyd
Saat Timothy Lloyd dipecat dari Omega Engineering, sebuah perusahaan yang memproduksi peralatan untuk militer Amerika dan NASA, tidak ada yang menyangka bahwa Timothy akan melakukan perbuatan kejahatan yang menghancurkan perusahaan tersebut. Pria yang bekerja sejak tahun 1980 itu awalnya adalah bintang di perusahaan tersebut. Tetapi, walaupun dia di kenal atas kepintarannya, di kesehariannya Timothy adalah orang yang brengsek, tidak ada yang menyukai sifatnya tersebut.
Hal itulah yang menyebabkan perusahaan diam-diam ingin menggantikan posisi Timothy dengan orang lain. Namun, hal itu diketahui oleh Timothy. Karena itu pria ini menanam "bom waktu" berupa 6 baris kode yang akan aktif pada tanggal tertentu. Dan benar saja, tepat 20 hari setelah Timothy dipecat, program itu menghapus semua data dalam server. Hasil para desainer dan programmer perusahaan selama puluhan tahun hilang dalam sekejap. Perusahaan itu pun akhirnya bangkrut dan Timothy mendapat ganjarannya yaitu hukuman 3 tahun penjara.
4. Terry Childs
Pada bulan Juli 2008, Walikota San Francisco mengunjungi penjara untuk sebuah misi menyelamatkan layanan umum di kota San Francisco. Tidak terduga seorang penghuni penjara tersebut yang bernama Terry Childs menyandera informasi vital kota San Francisco dan hanya mau menyerahkannya apabila Walikota San Francisco menemuinya.
Tery Childs adalah seorang ahli IT dan mantan karyawan kota San Francisco yang tugasnya mendesain dan menata network layanan umum kota, semua dia yang tangani. Menyadari bahwa dirinya akan segera dipecat, Terry kemudian mengganti seluruh sistem sehingga hanya dia yang bisa mengaksesnya. Ketika rekan sesama karyawan meminta password nya, Terry enggan memberikan sehingga berakibat dirinya dipenjara.
5. Walter Powell
Saat Walter Powell menjabat sebagai Direktur IT Baltimore Substance Abuse System (BSAS) dipecat pada tahun 2009, dia tidak mau pergi begitu saja. Dengan keahliannya tersebut, dari tempat yang jauh dia bisa menginstall phising software untuk mencuri password komputer perusahaan. Dengan password ini beberapa bulan lamanya kemudian dia mengacak-acak akun mantan atasannya. Selain mengirim email palsu kepada para rekanan, Powell juga menghapus data-data penting perusahaan.
Puncaknya pada saat sang mantan bos, Greg Warren, harus memberikan presentasi di depan sidang komisaris bersama Walikota Baltimore, kepala kepolisian kota dan kepala dewan kota. Pada saat presentasi sedang berjalan, Powell meretas komputer Warren dan mengganti Slide Power Point tersebut dengan adegan p*rno yang ditayangkan pada sebuah layar 64 inch. Perusahaan BSAS harus mengeluarkan biaya $80.000 guna mengupgrade sistem komputer mereka sedangkan Powell dihukum 2 tahun masa percobaan serta harus menjalani 100 jam community service.
Baca Juga: Mengetahui Lebih Dekat, Kazuko Inoue Nenek Tercantik Di Dunia.
Referensi: http://www.anehdidunia.com/2015/06/kisah-nyata-balas-dendam-karyawan-it-yang-dipecat.html, http://www.mbakbro.com/2015/05/5-Kasus-Balas-Dendam-Karyawan-IT-Paling-Jahat.html.
Demikianlah artikel saya kali ini tentang Kisah Nyata Kasus Balas Dendam Karyawan IT Yang Sakit Hati. Semoga Anda dapat mengambil hikmah dari kejadian yang saya tulis tersebut. Jika Anda menyukai artikel ini tolong dibagikan. Sekian dan Terimakasih.
Walaupun sangat dipercayakan dan dibutuhkan, namun tidak jarang beberapa perusahaan yang memecat karyawan IT dengan alasan tertentu. Karena itu berhati-hatilah saat ingin memecat karyawan IT. Selalu pastikan agar sebelum dia keluar, usahakan telah ada pengganti yang mengetahui semua password dan seluk-beluk program IT di perusahaan tersebut. Sebab, tidak semua karyawan bisa menerima PHK dengan lapang dada. Beberapa ahli IT melakukan tindakan kejahatan untuk perusahaan yang memberhentikannya. Berikut ini adalah kisah nyata kasus balas dendam karyawan IT yang sakit hati.
1. Omar Ramos Lopez
Percis seperti film-film Holywood, aksi balas dendam pemuda ini nampaknya tidak masuk akal, tapi memang benar-benar terjadi. Setelah ia dipecat dari sebuah perusahaan dealer mobil Austin pada bulan Februari 2010, Omar rupanya sakit hati dan ingin balas dendam. Pemuda yang ikut bekerja di bagian IT ini pernah ikut mendesain sebuah program yang ditanam pada mobil-mobil kreditan Austin. Dengan program ini, petugas dealer bisa mematikan mesin mobil yang belum bayar cicilan dari perusahaan mereka.
Entah bagaimana cara dia melakukannya, namun dia berhasil mencuri password salah satu karyawan, kemudian digunakannya untuk mengakses program tersebut. Dan dari rumahnya, Omar mematikan sekitar 100 mobil para pelanggan dealer mobil tersebut. Tidak perduli pelanggan tersebut lalai membayar cicilan ataupun sudah membayar cicilan. Tentu saja hal yang diperbuat Omar berakibat fatal karena Omar tidak hanya mematikan mesin maruobil tetapi juga mengacak-acak database pelanggan.
2. Jason Cornish
Mantan karyawan IT yang bekerja di perwakilan perusahaan Jepang Shionogi, Jason Cornish, telah dipecat sebelumnya pada tahun 2010 lalu. Namun, karena perusahaan tersebut masih membutuhkan keahliannya, Jason pun dipekerjakan sebagai konsultan IT. Saat itulah Jason merencanakan niat jahatnya karena dia tau begitu perusahaan tersebut tidak lagi mempekerjakannya maka dia akan kembali di pecat. Dan memang begitulah yang terjadi. Beberapa bulan setelah itu, sambl menggunakan fasilitas WI-FI gratis daris sebuah restoran McDonalds, Jason pun memulai balas dendamnya.
Tidak ada kata ampun, Jason menghapus 15 server yang menyimpan berbagai informasi vital perusahaan tersebut. Karna perbuatannya itu perusahaan berhenti beroperasi selama beberapa hari dan harus mengeluarkan dana sebesar $800.000 guna memperbaiki server dan mengganti rugi rekanan. Jason sendiri harus mengalami tuntutan penjara selama 10 tahun dan denda yang sangat besar. Andai saja Jason tidak mengunakan kartu kredit untuk membayar tagihan di restoran McDonalds, belum tentu dia tertangkap.
3. Timothy Lloyd
Saat Timothy Lloyd dipecat dari Omega Engineering, sebuah perusahaan yang memproduksi peralatan untuk militer Amerika dan NASA, tidak ada yang menyangka bahwa Timothy akan melakukan perbuatan kejahatan yang menghancurkan perusahaan tersebut. Pria yang bekerja sejak tahun 1980 itu awalnya adalah bintang di perusahaan tersebut. Tetapi, walaupun dia di kenal atas kepintarannya, di kesehariannya Timothy adalah orang yang brengsek, tidak ada yang menyukai sifatnya tersebut.
Hal itulah yang menyebabkan perusahaan diam-diam ingin menggantikan posisi Timothy dengan orang lain. Namun, hal itu diketahui oleh Timothy. Karena itu pria ini menanam "bom waktu" berupa 6 baris kode yang akan aktif pada tanggal tertentu. Dan benar saja, tepat 20 hari setelah Timothy dipecat, program itu menghapus semua data dalam server. Hasil para desainer dan programmer perusahaan selama puluhan tahun hilang dalam sekejap. Perusahaan itu pun akhirnya bangkrut dan Timothy mendapat ganjarannya yaitu hukuman 3 tahun penjara.
4. Terry Childs
Pada bulan Juli 2008, Walikota San Francisco mengunjungi penjara untuk sebuah misi menyelamatkan layanan umum di kota San Francisco. Tidak terduga seorang penghuni penjara tersebut yang bernama Terry Childs menyandera informasi vital kota San Francisco dan hanya mau menyerahkannya apabila Walikota San Francisco menemuinya.
Tery Childs adalah seorang ahli IT dan mantan karyawan kota San Francisco yang tugasnya mendesain dan menata network layanan umum kota, semua dia yang tangani. Menyadari bahwa dirinya akan segera dipecat, Terry kemudian mengganti seluruh sistem sehingga hanya dia yang bisa mengaksesnya. Ketika rekan sesama karyawan meminta password nya, Terry enggan memberikan sehingga berakibat dirinya dipenjara.
5. Walter Powell
Saat Walter Powell menjabat sebagai Direktur IT Baltimore Substance Abuse System (BSAS) dipecat pada tahun 2009, dia tidak mau pergi begitu saja. Dengan keahliannya tersebut, dari tempat yang jauh dia bisa menginstall phising software untuk mencuri password komputer perusahaan. Dengan password ini beberapa bulan lamanya kemudian dia mengacak-acak akun mantan atasannya. Selain mengirim email palsu kepada para rekanan, Powell juga menghapus data-data penting perusahaan.
Puncaknya pada saat sang mantan bos, Greg Warren, harus memberikan presentasi di depan sidang komisaris bersama Walikota Baltimore, kepala kepolisian kota dan kepala dewan kota. Pada saat presentasi sedang berjalan, Powell meretas komputer Warren dan mengganti Slide Power Point tersebut dengan adegan p*rno yang ditayangkan pada sebuah layar 64 inch. Perusahaan BSAS harus mengeluarkan biaya $80.000 guna mengupgrade sistem komputer mereka sedangkan Powell dihukum 2 tahun masa percobaan serta harus menjalani 100 jam community service.
Baca Juga: Mengetahui Lebih Dekat, Kazuko Inoue Nenek Tercantik Di Dunia.
Referensi: http://www.anehdidunia.com/2015/06/kisah-nyata-balas-dendam-karyawan-it-yang-dipecat.html, http://www.mbakbro.com/2015/05/5-Kasus-Balas-Dendam-Karyawan-IT-Paling-Jahat.html.
Demikianlah artikel saya kali ini tentang Kisah Nyata Kasus Balas Dendam Karyawan IT Yang Sakit Hati. Semoga Anda dapat mengambil hikmah dari kejadian yang saya tulis tersebut. Jika Anda menyukai artikel ini tolong dibagikan. Sekian dan Terimakasih.
Tidak ada komentar